Selamat Pagi sahabat
Gudangsoft yang selalu setia membaca tulisan2 yang ala kadarnya ini dari
ane, Jam menunjukkan Angka 1 : 31, tapi mata ini enggan untuk terpejam, dari pada begdang tak ada artinya, mending ane re post artikel yang insya Allah penuh manfaat, bagi temen-temen yang jatuh bangun bisnis online dan mungkin pernah mengalami hal yang tidak di inginkan, yah... mungkin kesalahan yang kita anggap sepele ternyata membuat Pelanggan / konsumen / Klien kita kabur meninggalkan kita,
Nah semoga artikel berikut bisa memberikan Inspirasi dan Manfaat bagi temen-temen
Gudangsoft Semua.
Setiap manusia pasti tak luput dari kekeliruan dan kesalahan, termasuk
juga Anda sebagai seorang pebisnis. Anda pasti pernah mengambil
keputusan atau tindakan yang akhirnya merugikan pelanggan. Bila sudah
begini, tentu saja hubungan Anda dan pelanggan dapat renggang atau
bahkan bisa saja pelanggan tak lagi percaya dengan kualitas bisnis Anda.
Jangan terlalu panik dan kawatir dengan masalah yang tak sengaja Anda
lakukan.Tenangkanlah diri agar pikiran lebih jernih untuk memikirkan
cara apa yang dapat Anda lakukan untuk mengembalikan kepercayaan
pelanggan. Nah, sebagai bentuk antisipasi ketika Anda tak sengaja
melakukan kesalahan dalam berbisnis, bacalah dulu tips-tips penting
berikut ini agar pelanggan tak terlanjur kecewa terhadap integritas
bisnis Anda:
1. Sajikan Informasi Seputar Bisnis Secara Lengkap
Untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman terhadap bisnis Anda.
Cobalah untuk melengkapi informasi, syarat dan ketentuan melalui media
offline (brosur, spanduk, pamflet dll) dan media online (website, blog
atau social media lainnya). Informasi yang lengkap dan rinci dapat
meminimalkan kesalahan persepsi dan maksud yang diekspektasikan
pelanggan.
Anda juga dapat menambahkan fitur FAQ (Frequently Asked Question) yang
mencakup sejumlah pertanyaan dan keluhan yang sering disampaikan para
pelanggan anda. FAQ akan menjadi salah satu panduan yang berharga bagi
calon pelanggan yang baru mengenal bisnis Anda.
Dalam proses pemberian informasi tentang usaha Anda sebenarnya yang
paling penting adalah bagaimana pemaparan tersebut benar-benar
mempresentasikan bisnis Anda dan jangan sampai ada hal yang bermakna dua
atau membingungkan. Bersikap jujur dan jelas, itulah yang dibutuhkan.
2. Minta Maaf Sesegera Mungkin
Perjalanan bisnis memang selalu diwarnai dengan berbagai kendala,
kekurang cermatan atau ketidaktelitian dari para pelaku yang terlibat di
dalamnya. Hendaknya saran dan kritik pedas yang dilontarkan oleh
pelanggan dapat disikapi secara sopan, lapang dada dan menjadikannya
sebagai masukkan yang sangat berguna.
Jangan memasang mimik wajah cemberut atau marah ketika pelanggan Anda
sedang menyatakan rasa kecewa dan komplainnya terhadap bisnis Anda.
Segera sampaikan permintaan maaf secara sopan kepada pelanggan yang
sedang merasa kecewa. Gunakanlah bahasa yang bersahabat, ekspresi yang
sopan dan sungguh-sungguh agar pelanggan dapat menerima permintaan maaf
Anda.
3. Jangan Sepelekan Ucapan Pelanggan
Alangkah baiknya bila kita menunjukkan rasa peduli dan mulai mencoba
mendengarkan keluhan pelanggan secara baik dan teliti. Biarkanlah
pelanggan Anda melampiaskan amarahnya hingga selesai dan jangan mencoba
untuk memotong pembicaraannya.
Biasanya emosi pelanggan akan lebih membaik setelah mencurahkan
kekecewaannya terhadap bisnis Anda. Hal ini secara tak langsung juga
akan memberikan kita kesempatan untuk memikirkan solusi terbaik bagi
permasalahan bisnis yang sedang anda alami. Jadi, tetaplah tenang dan
tak terpengaruh dengan keadaan emosi yang memanas.
4. Tetaplah Menjadi Pebisnis yang Percaya Diri
Tetaplah menjadi pebisnis yang percaya diri setelah menanggapi keluhan
dan kekecewaan yang disampaikan oleh para pelanggan. Lengkapi sikap
percaya diri dan jiwa besar dengan tindakan untuk memperbaiki dan
meningkatkan kualitas bisnis berbekal masukan dan kritik berharga dari
para pelanggan Anda.
Lakukan cara positif untuk kembali menjalin komunikasi yang akrab dengan
para pelanggan. Sikap sopan dan beretika akan membuat para pelanggan
merasa segan dan ini akan sedikit demi sedikit memulihkan loyalitas
mereka terhadap bisnis Anda. Terkadang tahap ini merupakan yang
tersulit, tak jarang banyak pengusaha yang mulai meragukan kelanjutan
bisnisnya ketika menemui kendala atau ketidak percayaan konsumen.
5. Berikan Gift Sebagai Bentuk Permintaan Maaf
Anda dapat memberikan gift sebagai bentuk permintaan maaf secara nyata
kepada pelanggan. Misalnya saja pelanggan merasa kecewa pada produk
kuliner Anda yang mengalami penurunan kualitas rasa, maka Anda dapat
berupaya mengembalikan kepercayaan mereka dengan cara memberikan tester
produk gratis dengan kualitas rasa yang telah ditingkatkan. Atau Anda
juga dapat memberikan potongan harga kepada para pelanggan yang sedang
mengalami kekecewaan.
Jadi, apapun tipe pelanggan yang kita hadapi, cobalah untuk senantiasa
menghadapinya dengan kepala dingin dan hati yang berjiwa besar. Jangan
menjadikan kekecewaan pelanggan sebagai suatu kegagalan dalam berbisnis.
Akan tetapi, mulailah menerima saran dan kritik dengan tangan terbuka.
Karena sesungguhnya tak ada bisnis yang tidak melalui halangan untuk
mencapai puncak kesuksesan. Tetap semangat dan menjadi pebisnis yang
bijak, ya.
Jasa Design Website, Visual Programming, Networking
www..gudangsoft.net
sumber dari
http://www.maxmanroe.com/5-tips-agar-kon...-anda.html